Mengenal Sosok Paus Fransiskus Hobi hingga Kegiatan Harian Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik yang sederhana, dekat dengan umat, dan penuh semangat kemanusiaan. Namun, di balik kedudukannya sebagai salah satu tokoh agama paling berpengaruh di dunia, ada sisi personal dan kehidupan sehari-hari yang menarik untuk dikulik. Dari hobinya yang unik hingga rutinitas harian yang disiplin, sosok Paus Fransiskus menunjukkan perpaduan kepribadian yang rendah hati dan penuh makna.
Hobi Paus Fransiskus yang Menggambarkan Kesederhanaan
Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, memiliki hobi yang tidak jauh dari kepribadiannya yang dikenal sederhana dan membumi. Salah satu hobinya yang paling terkenal adalah membaca. Paus Fransiskus sangat gemar membaca buku-buku filsafat, teologi, dan sastra klasik. Kegemarannya ini telah menginspirasinya dalam banyak homili dan tulisan yang memadukan spiritualitas dengan nilai-nilai humanisme.
Selain membaca, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai penggemar musik klasik. Mozart dan Bach adalah dua komposer favoritnya. Musik menjadi salah satu cara baginya untuk relaksasi dan refleksi dalam rutinitasnya yang padat. Hobi ini juga selaras dengan kedekatannya pada seni dan budaya, yang sering ia jadikan jembatan untuk menyampaikan pesan kedamaian dan harmoni kepada dunia.
Hobi Olahraga yang Disukai Paus Fransiskus
Tidak banyak yang tahu bahwa Paus Fransiskus adalah penggemar sepak bola. Sebagai orang Argentina, wajar saja jika ia menyukai olahraga ini. Tim favoritnya adalah San Lorenzo, salah satu klub sepak bola terkenal dari Argentina. Meskipun jadwalnya sebagai pemimpin Gereja Katolik sangat padat, Paus Fransiskus tetap menyempatkan diri untuk mengikuti perkembangan tim kesayangannya. Ia bahkan menerima jersey San Lorenzo sebagai hadiah dalam beberapa kesempatan.
Kegiatan Harian yang Penuh Kesederhanaan
Sebagai pemimpin spiritual lebih dari 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia, rutinitas harian Paus Fransiskus tentu dipenuhi dengan tanggung jawab besar. Namun, di tengah kesibukannya, ia tetap menjalani kehidupan sehari-hari dengan sangat sederhana.
Setiap pagi, Paus Fransiskus bangun pukul 4.30 untuk memulai harinya dengan doa. Setelah itu, ia merayakan misa di Kapel Santa Marta, tempat tinggalnya di dalam Vatikan. Misa ini sering dihadiri oleh staf dan tamu undangan, yang kemudian diikuti oleh sesi renungan dan meditasi pribadi.
Meskipun memiliki jadwal pertemuan dan audiensi yang padat, Paus Fransiskus selalu meluangkan waktu untuk makan siang bersama staf Vatikan. Menu makanannya pun sangat sederhana, mencerminkan gaya hidupnya yang jauh dari kemewahan.
Di sore hari, selain menghadiri rapat dan pertemuan penting, Paus Fransiskus menyempatkan diri untuk menelepon umat. Ini adalah salah satu tradisi yang unik dari kepemimpinannya. Paus Fransiskus sering kali langsung menghubungi orang-orang yang menulis kepadanya, memberikan perhatian pribadi kepada mereka yang membutuhkan dukungan spiritual.
Kesukaan pada Jalan Kaki
Meskipun sudah berusia lanjut, Paus Fransiskus tetap gemar berjalan kaki di sekitar Vatikan. Ia percaya bahwa berjalan kaki bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merenung dan berdoa secara lebih dalam. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Paus Fransiskus lebih memilih berjalan daripada menggunakan kendaraan resmi Vatikan.
Komitmen terhadap Kesederhanaan
Salah satu aspek yang membuat Paus Fransiskus begitu disukai oleh banyak orang adalah komitmennya terhadap kesederhanaan. Sejak awal kepemimpinannya, ia menolak tinggal di Istana Apostolik Vatikan dan lebih memilih tinggal di Domus Santa Marta, sebuah penginapan sederhana di dalam kompleks Vatikan. Paus Fransiskus juga sering kali terlihat menghindari penggunaan kendaraan mewah dan memilih mobil yang lebih kecil dan sederhana.
Keputusannya ini mencerminkan prinsip hidupnya yang selalu menempatkan kesederhanaan dan kedekatan dengan umat di atas kemewahan atau status. Sikap ini juga sejalan dengan pesan yang sering ia sampaikan dalam homili dan ajarannya, yaitu agar kita semua lebih memperhatikan orang-orang yang kurang beruntung dan hidup dengan rendah hati.
Kesimpulan
Paus Fransiskus adalah sosok yang menginspirasi dengan kehidupan sederhana dan rutinitasnya yang penuh makna. Di balik perannya sebagai pemimpin Gereja Katolik, ia adalah pribadi yang mencintai musik, buku, olahraga, dan yang paling penting, umat manusia. Dengan hobinya yang sederhana dan kegiatannya yang penuh disiplin, Paus Fransiskus mengajarkan kepada dunia pentingnya kesederhanaan, kedekatan, dan kasih sayang kepada sesama.
