Penumpang Kereta Wisata Meningkat 70,82 Persen hingga September 2024:

Travel228 Views

Industri pariwisata Indonesia mulai menunjukkan kebangkitan signifikan pasca pandemi, salah satunya tercermin dari meningkatnya minat masyarakat menggunakan kereta wisata. Hingga September 2024, jumlah penumpang kereta wisata mengalami lonjakan drastis, tercatat naik 70,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tren ini menunjukkan bahwa kereta wisata kini menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pelancong yang ingin menikmati perjalanan santai sembari menikmati pemandangan alam.

Tren Kereta Wisata yang Kian Populer

Lonjakan jumlah penumpang kereta wisata menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata di Indonesia. Tidak hanya menyasar kalangan wisatawan lokal, tren ini juga merambah turis mancanegara yang tertarik menjelajahi Indonesia dengan cara yang lebih nyaman dan berkesan. Salah satu alasan meningkatnya popularitas kereta wisata adalah pengalaman yang ditawarkan berbeda dari transportasi konvensional. Penumpang bisa menikmati perjalanan sambil disuguhkan panorama alam, suguhan kuliner khas, hingga layanan kelas premium.

Menurut data dari PT Kereta Api Pariwisata, peningkatan ini didorong oleh adanya promosi dan paket-paket menarik yang ditawarkan sepanjang tahun 2024. Kereta wisata tidak hanya melayani destinasi populer seperti Yogyakarta, Bandung, dan Malang, tetapi juga mulai merambah daerah-daerah yang masih jarang dieksplorasi wisatawan. Paket-paket perjalanan ini diatur untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan harga yang kompetitif.

Faktor Pendukung Kenaikan Jumlah Penumpang

Salah satu faktor yang mendorong kenaikan jumlah penumpang adalah peningkatan fasilitas dan pelayanan kereta wisata. Modernisasi sarana seperti kursi yang lebih nyaman, hiburan di dalam kereta, serta akses Wi-Fi gratis menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Selain itu, adanya berbagai promo diskon, kolaborasi dengan agen perjalanan, hingga program liburan keluarga turut meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mencoba layanan kereta wisata.

Tidak hanya itu, tren staycation yang sebelumnya marak di masa pandemi kini mulai bergeser menjadi “traincation,” di mana orang-orang mencari alternatif liburan dengan memanfaatkan layanan kereta wisata. Banyak yang beranggapan bahwa perjalanan menggunakan kereta wisata memberikan nuansa yang lebih santai dibandingkan moda transportasi lainnya, karena penumpang dapat menikmati perjalanan tanpa terganggu kemacetan atau kelelahan akibat perjalanan darat.

Kereta Wisata, Pilihan Liburan Aman dan Nyaman

Selain kenyamanan, keamanan juga menjadi faktor utama mengapa kereta wisata semakin diminati. Pihak penyedia layanan terus memperbarui protokol kesehatan. Menjadikan kereta wisata sebagai salah satu moda transportasi yang aman selama pandemi dan pascapandemi. Sistem reservasi yang ketat, pembatasan kapasitas penumpang. Serta perawatan rutin pada rangkaian kereta memastikan setiap perjalanan tetap aman dan nyaman bagi para penumpang.

Hal ini disambut baik oleh keluarga yang ingin berlibur dengan cara yang lebih aman. Tidak heran jika peningkatan signifikan penumpang terjadi pada libur panjang dan musim liburan sekolah. Di mana keluarga memanfaatkan layanan kereta wisata untuk menghabiskan waktu bersama tanpa harus khawatir akan risiko yang berlebihan.

Destinasi Wisata Favorit Penumpang Kereta

Beberapa destinasi favorit yang sering kali menjadi pilihan para pengguna kereta wisata adalah Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Banyuwangi. Jalur menuju daerah-daerah ini menawarkan pemandangan alam yang menawan, mulai dari pegunungan, perbukitan, hingga hamparan sawah yang hijau. Penumpang juga dimanjakan dengan pengalaman berwisata yang lebih personal dan santai, tanpa harus repot mengatur transportasi sendiri.

Salah satu layanan yang banyak diminati adalah rute Jakarta-Bandung yang kerap menawarkan pemandangan spektakuler sepanjang jalur kereta. Serta kemudahan akses menuju destinasi wisata terkenal seperti Kawah Putih dan Ciwidey. Selain itu, rute Yogyakarta-Solo juga menjadi pilihan populer dengan daya tarik wisata sejarah dan budaya yang melimpah di kedua kota tersebut.

Prediksi Tren Kereta Wisata di Masa Depan

Dengan adanya peningkatan penumpang yang signifikan, diharapkan tren penggunaan kereta wisata akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024. Penyedia layanan kereta wisata terus melakukan inovasi, seperti menambah rute baru, memperbaiki fasilitas. Dan menawarkan pengalaman berwisata yang lebih unik dan personal. Tidak menutup kemungkinan. Kereta wisata juga akan menjadi salah satu moda transportasi favorit bagi turis asing yang ingin menjelajahi kekayaan alam dan budaya Indonesia dengan cara yang lebih intim dan berkesan.

Untuk ke depannya, PT Kereta Api Pariwisata berencana untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menambah variasi paket wisata. Termasuk menjalin kolaborasi dengan pengelola wisata lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih terpadu. Dengan begitu, diharapkan peningkatan jumlah penumpang kereta wisata tidak hanya menjadi tren sesaat. Tetapi berlanjut menjadi pilihan liburan utama di masa depan.

Kesimpulan

Kenaikan jumlah penumpang kereta wisata hingga 70,82 persen di tahun 2024 menandakan perubahan pola berwisata masyarakat Indonesia. Dengan menawarkan kenyamanan, keamanan, serta pengalaman wisata yang berbeda, kereta wisata semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya sebagai moda transportasi, kereta wisata menjadi pilihan liburan yang aman dan nyaman untuk keluarga. Sekaligus sarana untuk menikmati keindahan alam Indonesia dari sudut pandang yang berbeda.